Selasa, 19 November 2013

Bentuk-benmtuk Teater Rakyat


TEATER KRATON
Teater kraton yaitu Teater yang hidup dan tumbuh berkembang di lingkungan kraton dan sekitar nya,Penagaruh hindu-Budha sekitar tahun 400 mashi memberi dampak dibidang kesenian, maka lahirlah para seniman Kraton dan rajapun memberi ijin untuk menjadi penyair istana dan mereka dapat dikatakan juga bahwa karya seni kraton merupakan puncak seni kerajaan yang paling baik dan mulia.
            Teater tradisional kraton, atau dapat juga disebut teater klasik, berpokok pada penyuguhan cerita di depan para sejumlah penonton oleh para pemain musuk dengan memakai unsur-unsur tari, musik dan juga tutur.


1.      JENIS-JENIS TEATER KRATON
1.      Wayang Boneka
Wayang boneka yang mengunakan boneka tiga dimensi atau dua dimensi  (wayang kulit), menurut Crawfurt jawa adalah penemu drama rumpun bangsa-bangsa polinesia dan poesen mengatakan bahwa wayang muncul di jawa atas bimbingan kebudayaan India., Brendes dengas tegas berpendapat bahwa wayang adalah asli penemuan Indonesia.
            Teater wayang, baik dalam lingkungan Kraton maupun bangsawan dan rakyat dan telah begitu dengan kehidupan mereka sehingga setiap istana, rumah bangsawan, dan rumah rakyat yang bercukupan akan membangun rumah mereka untuk kebutuhan wayang. Ceritanya pun beragam seperti Mahabrata, Ramayana, panji, cerita amir hamzah.

2.      Wayang Orang
Pada awal abad 10m, tepatnya tahun 930 menurut prasasti Wima lasrama, wayang wong dinamai wayang orang berdasarkan kata-kata ‘’ Igel’’(menari) dan hatapukan (topeng) kemudian pada abad ke 18 menjadi tradisi wayang orang di istana kraton dan

     Jawa 
·         Teater tutur kentrung
Kentrung adalah bentuk teater rakyat yang berupa cerita yang disampaikan secara lisan di depan sejumlah penonton oleh dalang kentrung. Kasana ceritanya diambil dari agama islam seperti lahirnya nabi musa, nabi Yusuf atau legenda rakyat seperti jaka tarub..
·         Dalang Jemblung
Bersumber dari partunjukan wayang kulit biasa mengunakan pocapan atau dialog dan dilakukan dengan suara mulut (vokal).ss

·         Ubrug
Terdapat dibanten, memakai bahasa campuran sunda, jawa, indonesia dan lampung, tempat pertunjukan Ubrug biasanya dihalaman rumah atau dilapangan dengan mengunakan penereng obor, lakon populer dari lakon ubrug adalah sijambung, sipitung, sakam, dalem boncel, jejaka pecak
·         Longser
Terdapat diwilayah parahayangan (subang, bandung, dan sekitarnya) pada dasar nya dan parbedaannya terdapat pada jenis tarian dan masuknya pasinden, dan pada teater longser dimasukan pula tari pencak silat dan ketuk tilu.
·         Sintren
Terdapat di daerah cirebon teater ini masih menunjukan sifat-sifat magisnya dan dipimpin oleh seorang dukun dengan memakai sejumlah sesajian.
·         Ronggeng Gunung
Diadakan pada malam hari mulai pukul 08.00 menjelang pagi, tontonan ini berkembang diwilayah pantai kabupaten ciamis selatan keistimewaan bentuk teater ini adalah lagu-lagu dan lirik yang berbau kuno.

      
·         Srandul
Diciptakan oleh Yudanegara III pada abad 19, srandul memainkan cerita-carita menak (amir hamzah) dengan iringan musik bende, terbang, hiburan, dan kemudian dibawah mengamen oleh rombongan srandul lakon yang dikenal diantaranya: rebutan pedang kangkam, ndulung mas, jati kerna.
·         Ketoprak
Berkembang di jawa tengah khusus nya di yogyakarta pada tahun 1887, Ki Wisangkoro membentuk rombongan ketobrak pertama yang dinamai nya Wreksotomo dan para pemain semuanya pria, cerita yang dimainkan diantaranya Abdul semara supi, Damar wulan, jaka bodo, panji asmara bangun, lara mendut, sita jalaka.


      Sumatra barat
·         Randai
Randai merupakan  perkembangan dari teater tutur kaba, ada empat unsur esensial yang ada dalam randai yaitu kaba yang dimainkan, gurindam yang berupa penceritaan, legaran atau gerak dan dialog antar toko juga dengan iringan dendang, para pemain terdiri dari 6 sampai 30 orang tergantung dari kebutuhan cerita tersebut lakon-lakon yang dimainkan diantaranya: anggun nan tongga, rambun pamenan, magek mamandian, gadih rantin.
·         Tupai janjang
Tupai janjang yaitu sebuah teater tutur yang berasal dari kec, palambaian libuk basuang, teater ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang tidak di karuniai anak dan pada suatu hari ia memohon kalaupun ia diberi anak yang menyerupai seekor tupai juga tidak apa-apa, dan doa nyapun terkabul dan ia mendapatkan seorang anak yang menyerupai tupai.
·         Sijobang
                   Teater yang berasal dari payakumbuh, dan dimainkan mengunakan korek                     api dan ceritanya pun beranekaragam sesuai dengan para pemain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar