Randai
Randai
pertama kali ditemukan di Payakumbuh di Koto nan Gadang sekitar tahun 1913 an,
randai merupakan perkembangan dari
teater tutur kaba, ada empat unsur esensial yang ada dalam randai yaitu kaba
yang dimainkan, gurindam yang berupa penceritaan, legaran atau gerak dan dialog
antar toko juga dengan iringan dendang, para pemain terdiri dari 6 sampai 30
orang tergantung dari kebutuhan cerita tersebut lakon-lakon yang dimainkan
diantaranya: anggun nan tongga, rambun pamenan, magek mamandian, gadih rantin
singga sekarang randai masih tetap eksis keberadaannya ditengah masyarakat
minang kabau karena kebaradaannya mandapat perhatian khusus ditengah
masyarakat.
Tupai
janjang
Tupai
janjang yaitu sebuah teater tutur yang berasal dari kec, palambaian lubuk
basuang, teater ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang tidak di
karuniai anak dan pada suatu hari ia memohon kalaupun ia diberi anak yang
menyerupai seekor tupai juga tidak apa-apa, dan doa nyapun terkabul dan ia
mendapatkan seorang anak yang menyerupai tupai., teater ini dimainkan oleh satu
orang yang memerankan semua tokoh baik tokoh laki-laki maupun perempuan dan
juga dengan mengunakan gerakan- gerakan yang menyerupai tupai.
Sijobang
Teater
yang berasal dari payakumbuh, dan dimainkan mengunakan korek api yang dimainkan
oleh satu orang dan ceritanya pun beraneka ragam diantaranya kisah para nabi,
kisah malin kundang,asal mula minang kabau, kisah insfiratif orang minang kabau
dan kisah-kisah lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar