Selasa, 19 November 2013

Tiga Teater Rakyat yang ada Sumatra barat



Randai
Randai pertama kali ditemukan di Payakumbuh di Koto nan Gadang sekitar tahun 1913 an, randai merupakan  perkembangan dari teater tutur kaba, ada empat unsur esensial yang ada dalam randai yaitu kaba yang dimainkan, gurindam yang berupa penceritaan, legaran atau gerak dan dialog antar toko juga dengan iringan dendang, para pemain terdiri dari 6 sampai 30 orang tergantung dari kebutuhan cerita tersebut lakon-lakon yang dimainkan diantaranya: anggun nan tongga, rambun pamenan, magek mamandian, gadih rantin singga sekarang randai masih tetap eksis keberadaannya ditengah masyarakat minang kabau karena kebaradaannya mandapat perhatian khusus ditengah masyarakat.


Tupai janjang
Tupai janjang yaitu sebuah teater tutur yang berasal dari kec, palambaian lubuk basuang, teater ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang tidak di karuniai anak dan pada suatu hari ia memohon kalaupun ia diberi anak yang menyerupai seekor tupai juga tidak apa-apa, dan doa nyapun terkabul dan ia mendapatkan seorang anak yang menyerupai tupai., teater ini dimainkan oleh satu orang yang memerankan semua tokoh baik tokoh laki-laki maupun perempuan dan juga dengan mengunakan gerakan- gerakan yang menyerupai tupai.

Sijobang
Teater yang berasal dari payakumbuh, dan dimainkan mengunakan korek api yang dimainkan oleh satu orang dan ceritanya pun beraneka ragam diantaranya kisah para nabi, kisah malin kundang,asal mula minang kabau, kisah insfiratif orang minang kabau dan kisah-kisah lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar