Selasa, 19 November 2013

Mininnya minat masyarakat padang panjang khususnya kampong Dobi untuk menyaksikan pertunjukan Teater di jurusan Teater Isi Padang Panjang.



              Perubahan memang telah menjadi hukum alam, termasuk perubahan social-budaya masyarakat yang sekaligus menuntut perubahan terhadap kurang nya minat terhadap pertunjukan tersebut. Pada dasarnya terdapat beberapa pemicu tuntutan perubahan terhadap elemen-elemen, fungsi dan konteks pertunjukan teater, hal yang paling mendasar di pengarui oleh social-budaya yang datang dari luar (pengaruh eksternal) atau terjadinya Dekulturasi
              Sekitar tahun 1997-2001 masyarakat padang panjang khususnya kampong dobi masih antusias untuk menyaksikan pertunjukan teater di ASKI, namun seiring dengan begitu pesatnya perkembangan teknologi dan kurangnya promosi terhadap masyarakat membuat masyarakat kampung doby menjadi kurang berminat dan mereka memilih untuk menyaksikan hiburan dirumah dengan menonton Televisi untuk menyaksikan ditambahlagi kurang nya promosi terhadap pertunjukan teater tersebut.
              Masalah  lain kenapa masyarakat kampong Doby berkurangnya minat untuk menyaksikan pertunjukan Teater adalah Faktor berikut:
a.       Sangat membosankan apabila pertunjukan teater yang memakan waktu lama, seperti Teater yang barbaun Eropa dan Barat.
b.      Teater yang terlalu serius sehingga penonton menjadi bosan dan monoton melihat pertunjukan tersebut.
c.       Kesibukan pribadi individu dengan aktivitas nya masing-masing, aktivitas masyarakat kampong Dobi yang memiliki berbagai macam propesi.
d.     Vocal  tokoh yang kurang baik sehingga penonton sulit untuk mengerti dan pesan nya pun tidak tersampaikan dengan kepada penonton
e.      Bentuk dari kostum  yang di pakai oleh para pemain  teater tersebut yang mungkin membuat penonton basan untuk melihatnya dari segi model yang rumit dan warna yang kurang menarik.
f.        Ruang antara penonton dan Aktor yang terlalu sempit.
g.      Kurangnya promosi ketengah masyarakat  PadangPanjang khususnya Kampung Doby sehingga masyarakat tidak tau tentang adanya pertunjukan tersebut.
h.      Alur carita kurang jalas sehingga penonton  menjadi  tidak jalas apa tujuan dari carita tersebut
  Hal itulah yang didapatkan oleh oleh peneliti saat terjun langsung ke masyarakat kampong Doby dengan wawancara langsung dengan narasumber, selain itu mareka juga memerlukan suatu tontonan yang baru dan menarik sehingga waktu mereka pulang ada sesuatu yang bisa mereka bawah.
              Dengan demikian, perubahan terhadap kurang nya minat masyararat padang panjang khusus nya kampong doby terhadap pertunjukan teater menjadi suatu yang tidak dapat dielakan. Apabila suatu kesenian  Teater tidak melakukan peruban dan perkembangan, maka kesenian tersebut akan ditinggal oleh masyarakat yang selalu berubah dan berkembang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar