Bagi
para pemain film atau aktor Teater apabila dihadapkan oleh naskah dan skenario
tentulah mereka tidak canggung karena itu sudah menjadi makanan mereka
sehari-hari, namaun bagai mana penonton tersugesti dari akting yang diperankan
tersebut itulah yang susah, kecuali aktor tersebut bermain dengan sepenuh hati
dan keiklasan namun hal ini tidak terlepas dari proses latihan yang gigih.
Kendala
inilah yang dihadapi oleh Mahasiswa Muhammadiyah mereka mengaku sangat sulit
saat ber acting di barengi dengan dialog apalagi dalam keseharian nya mereka
bukan berkecimpung didunia tersebut, walaupun telah tahap penghapalan dan
latihan empat kali tapi tetap saja hal serupa yang menjadi kendala oleh para
aktor, Sutradara yang menyutradarai mereka ini memberikan masukan dan gambaran
terhadap tokoh yang mereka main bahkan ia menyuruh semua aktor melakukan survei
lapangan dan memberikan beberapa bentuk tontonan-tontonan Teater agar para
aktor labih muda memainkan perannya tersebut, seperti yang dilakukan Thesa yang
memerankan tokoh ibu tanpa jauh-jauh pergi observasi ia mengamati langsung
bagaimana sikap ibunya sendiri dalam keseharian.
Setelah
observasi yang dilakukan tersebut akhirnya dia mulai sedikit bisa memerankan
tokoh yang ia perankan dan ia mengaku dengan adanya observasi ini sangat
membantu actingnya seorang ibu, ketika Acting mulai dapat saat berdialog ia pun
mulai kehilangan gaya atau mati gaya kesanya ia masih menghapal belum bermain
menurut kata hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar