Memerankan
tokoh seorang yang belatar belakangi kebudayaan chainis atau thiong hua
tentulah tidak mudah hal inilah yang di rasakan oleh beberapa tokoh saat
dilakukan casting oleh sutradara Desi susanti
dalam naskah garapan nya yang berjudul Pesta Para Pencuri Karya Jean
Annoulih Saduran Rachman Sabur empat orang aktor yang
di casting namun semuanya belum ada yang pas atau yang cocok menurut sutradara,
karena kurang nya aktor yang berminat untuk ikut casting peran tukang bakpau
yang berdialek china membuat sang Sutradara memilih salah seorang untuk menjadi
peran tersebut dan yang dipilih adalah Fauzi, menurut sutradara alasan ia
memilih Fauzi dikarenakan ia memiliki wajah agak china Indonesia dan
dialek atau logat chinapun akan dilatih saat proses latihan Teater berlangsung.
Hal terbesar yang dihadapi oleh Fauzi
ialah susahnya membawakan atau menirukan dialek china sedangkan ia sendiri
berlatar belang orang melayu, yang ia tahu orang China itu saat berbicara
identik dengan kata Hy yha kata dia, Sutradara menyuruh langsung kepada Fauzi
untuk melakukan observasi langsung kelapangan dengan tujuan agar dia bisa
menyaksikan orang China berdialog dalam keseharian.
Setelah melakukan observasi akhirnya
Fauzi
yang berperan sebagai penjual bakpau pun mulai sedikit
banyaknya gambaran orang China dalam keseharian namun tidak terlepas dari
proses latihan dan arahan dari sutradara, Peran menantang ini berhasil
ditaklukkan oleh Fauzi saat pertunjukan semua penonton terpukau melihat peran
China yang diperankan oleh dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar